Menonton film berbau sejarah atau peperangan tentunya sangat menegangkan dan membutuhkan konsentrasi penuh untuk mengikuti jalan ceritanya. Tapi tentunya akan sangat berbeda jika film tersebut dibalut dengan bumbu komedi. Seperti di film Inglourious Basterds, film dengan tema perang dunia II yang dimana rezim nazi yang berkuasa waktu itu.
Inglourious Basterds digarap oleh Quentin Tarantino, sutradara yang sukses menyabet Best Original Screenplay, Oscar, lewat Pulp Fiction (1994). Menceritakan aksi balas dendam seorang wanita, Shosanna Dreyfus (Mélanie Laurent) yang lolos dari aksi pembunuhan keluarga keturunan Yahudi pada tahun 1941. Dan Kolonel Hans Landa (Christoph Waltz) yang menjadi dalang pembunuhan pun, dijadikannya sebagai obyek balas dendam.
Aksi yang sama dilakukan sekelompok pasukan gerilya keturunan Yahudi Amerika yang dijuluki oleh kaum nazi “The Basterds” yang dipimpin oleh Aldo Raine (Brad Pitt). Pasukan ini mempunyai misi untuk menghabisi kaum nazi salah satu caranya dengan menguliti kepala. “Each and every man under my command owes me one hundred Nazi scalps... and I want my scalps!” itulah kata-kata yang dikatakannya kepada anak buahnya.
Tiga tahun berselang ajang balas dendam keduanya tersebut bertemu dalam satu tempat. Bagaimana proses balas dendam tersebut? Tak usah takut untuk menikmati film yang menghadirkan 4 bahasa, Jerman, Inggris, Perancis, dan Italia ini karena film tetap terasa ringan untuk dinikmati.
Dengan gayanya yang khas dan nyeleneh Quentin mampu membungkus film ini dengan balutan komedi. Meskipun ceceran darah tetap ditampilkan, Quentin tetap apik mengemasnya sehingga kita tak perlu mengerutkan dahi atau menutup mata mnyaksikan pembantaian yang dilakukan "The Basterds".
Jika Anda, kaum wanita, memilih film ini karena ada Brad Pitt-nya, salah besar! Memang, Brad Pitt di film ini berakting dengan apik lengkap dengan aksen Tennesee-nya. Namun kehadiran aktor Jerman, Christoph Walz pemeran Hans Landa, dinobatkan sebagai Aktor Terbaik dalam Cannes Film Festival 2009 sangat mencuri perhatian. Penasaran?
beli film ini Inglourious Basterds
Inglourious Basterds digarap oleh Quentin Tarantino, sutradara yang sukses menyabet Best Original Screenplay, Oscar, lewat Pulp Fiction (1994). Menceritakan aksi balas dendam seorang wanita, Shosanna Dreyfus (Mélanie Laurent) yang lolos dari aksi pembunuhan keluarga keturunan Yahudi pada tahun 1941. Dan Kolonel Hans Landa (Christoph Waltz) yang menjadi dalang pembunuhan pun, dijadikannya sebagai obyek balas dendam.
Aksi yang sama dilakukan sekelompok pasukan gerilya keturunan Yahudi Amerika yang dijuluki oleh kaum nazi “The Basterds” yang dipimpin oleh Aldo Raine (Brad Pitt). Pasukan ini mempunyai misi untuk menghabisi kaum nazi salah satu caranya dengan menguliti kepala. “Each and every man under my command owes me one hundred Nazi scalps... and I want my scalps!” itulah kata-kata yang dikatakannya kepada anak buahnya.
Tiga tahun berselang ajang balas dendam keduanya tersebut bertemu dalam satu tempat. Bagaimana proses balas dendam tersebut? Tak usah takut untuk menikmati film yang menghadirkan 4 bahasa, Jerman, Inggris, Perancis, dan Italia ini karena film tetap terasa ringan untuk dinikmati.
Dengan gayanya yang khas dan nyeleneh Quentin mampu membungkus film ini dengan balutan komedi. Meskipun ceceran darah tetap ditampilkan, Quentin tetap apik mengemasnya sehingga kita tak perlu mengerutkan dahi atau menutup mata mnyaksikan pembantaian yang dilakukan "The Basterds".
Jika Anda, kaum wanita, memilih film ini karena ada Brad Pitt-nya, salah besar! Memang, Brad Pitt di film ini berakting dengan apik lengkap dengan aksen Tennesee-nya. Namun kehadiran aktor Jerman, Christoph Walz pemeran Hans Landa, dinobatkan sebagai Aktor Terbaik dalam Cannes Film Festival 2009 sangat mencuri perhatian. Penasaran?
beli film ini Inglourious Basterds
0 komentar:
Posting Komentar